KSBSI.org, JAKARTA-Sekarang ini Federasi Serikat Buruh Niaga, Informatika, Keuangan, Perbankan dan Aneka Industri (FSB NIKEUBA) semakin fokus mengorganisir pekerja/buruh informal untuk bergabung di serikat buruh. Sebab, di era industri 4.0 ini, jumlah buruh informal dari berbagai sektor pekerjaan semakin meningkat. Namun, mereka belum sepenuhnya mengerti tentang hak jaminan sosial, maupun perlindungan hukum.
Baca juga: Dialog dengan Menaker, KSBSI Minta Revisi Permenaker Nomor 2 Tahun 2022 Tentang JHT,
Dan hari ini, Dewan Pengurus Cabang
(DPC) FSB NIKEUBA DKI Jakarta telah membentuk Pengurus Komisariat Kaki Lima
Bersatu atau PK KALIBER di kawasan Banjir Kanal Timur (BKT) Duren Sawit Jakarta
Timur. Dimana, Ronald Z Tamibaha terpilih menjadi ketua pengurus. Acara
pelantikan pengurus baru ini berjalan dengan lancar dan diselingi diskusi
tentang dunia perburuhan.
Bambang SY Ketua DPP FSB NIKEUBA yang
ikut hadir dalam pengukuhan pengurus PK KALIBER, menyambut baik dengan bergabungnya buruh
sektor informal ke serikat buruhnya. Dia berharap, pengurus yang baru dilantik
ini bisa bersinergi untuk membesarkan organisasi.
“Setelah deklarasi, semua pengurus dan
anggota PK Kaliber langsung diberikan kartu kartu tanda anggota BPJS ketenagakerjaan
program Perisai, sekaligu pembentukan Lembaga Bantuan Hukum KALIBER,” ucap
Bambang, saat diwawancarai di Cipinang Muara Jakarta Timur, Rabu (23/2/2022).
Dia menjelaskan, dengan dibentuknya LBH
KALIBER juga sangat bermanfaat untuk memberikan edukasi dan advokasi kepada
pedagang kaki lima dikawasan BKT Jakarta Timur. Acara deklarasi juga dihadiri
Polsek Duren Sawit untuk membagikan
masker dan mendukung kegiatan tersebut. (A1)