Dianggap Tidak Adil Pada Buruh, FSB GARTEKS KSBSI Kabupaten Semarang Demo Kantor Disnaker

Dianggap Tidak Adil Pada Buruh, FSB GARTEKS KSBSI Kabupaten Semarang Demo Kantor Disnaker

.

KSBSI.org, JAWA TENGAH-Pada Rabu (7/9/2022) massa buruh dari Federasi Serikat Buruh Garmen, Kerajinan, Tekstil, Kulit dan Sentra Industri-Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (FSB GARTEKS KSBSI) melakukan aksi demo di Kantor Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) dan Sekda Kabupaten Semarang Jawa Tengah. Aktivis buruh in9 menyampaikan rasa kecewa kepada pihak Disnaker yang dinilai bersikap tidak adil dan diskriminasi kepada kaum buruh.

Baca juga:  KSBSI Sambut Baik Proyek ILO Tentang Penguatan Hubungan Industrial di Sektor Garmen ,

Nelson Siahaan Keta Divisi Media da Informasi DPC FSB GARTEKS Kabupaten Semarang mengatakan ada beberapa alasan pihaknya kecewa dengan Disnaker Kabupaten Sermarang. Pasalnya, ada beberap persoalan perselisihan hubungan industrial yang mereka tangani, namun pihak Disnaker justru lebih terkesan memihak kepentingan pengusaha.

“Seharusnya Disnaker Kabupaten Semarang harus bersikap independen dalam membuat keputusan. Namun yang kami sesalkan justru tidak memberikan solusi kepada buruh,” ucapnya.

Dalam tuntutan aksi demo ini, Nelson mengatakan DPC FSB GARTEKS Kabupaten Semarang mendesak:

1. Meminta kepada Disnaker Kabupaten Semarang bersikap adil dan tidak diskriminasi terhadap buruh.

2. Segera menindak pegwai mediator yang sudah dilaporkan.

Aksi demo kemudian dilanjutan ke Kantor Sekda Kabuaten Semarang. Dalam aksi tersebut, mereka diterima H Ngesti Nuhraha Bupati Kabupaten Semarang untuk mediasi  dan menyampaikan tuntutan. Sat berdialog, Nelson mengatakan Bupati Kabupaten Semarang sangat terbuka dan menerima aspirasi buruh. Sseperti desakan buruh untuk mencabut klaster ketenagakerjaan dari Undang-Undang Cipta Kerja.

“Bupati Kabupaten Semarang berjanji akan menyampaikan aspirasi buruh ke pemerintah pusat dan Kementerian Ketenagakerjaan,” jelasnya. (red)  

Komentar