Dan yang paling penting, kedepan kita akan mencoba mendorong agar organisasi ini bisa duduk di LKS Tripartit di Wlayah DKI Jakarta yang saat ini masih ada kekosongan, kita akan coba dorong perwakilan KSBSI untuk mengisi kesosongan tersebut.
Baca juga: Terkait Judicial Review UU Cipta Kerja, DEN KSBSI Intruksikan Seluruh Korwil Turun ke Jalan ,
KSBSI.ORG, JAKARTA - M Hori Koordinator Wilayah Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) DKI Jakarta mengatakan bahwa tantangan ketenagakerjaan di tahun ini sangat begitu besar, pasca pandemi Covid-19 dan lahirnya undang-undang Cipta Kerja.
Namun demikian, Hori tetap mengucapkan syukur, tantangan tersebut telah dilaluinya. Pasca pandemi Covid ada yang di PHK, ada yang dirumahkan, bahkan sampai saat ini masih ada kawan-kawan yang dalam masalah. Hori meyakini bahwasannya setiap masalah pasti ada jalan keluarnya.
"Kita semua, harus tetap semangat dan jangan pernah putus asa dalam memperjuangkan hak. Masalah demi masalah pasti akan tetepa ada, dan sampai saat ini pun kita masih diberi tantangan, lahirnya UU Cipta Kerja itu pun tetap menjadi masalah bagi buruh." kata M Hori dalam pidatonya di pembukaan Rapat Kerja Wilayah (RAKERWIL) KSBSI DKI Jakarta di Gedung Gelanggang Remaja Pulo Gadung, Jakarta Timur, Sabtu (26/11/2022).
"Bahwa organisasi ini harus menjadi yang terdepan dalam memperjuangkan hak buruhnya, untuk bersama-sama berjuang, untuk bersama sama mempertaruhkan harkat dan martabat buruh, melawan kebijakan-kebijakan pemerintah yang tidak sejalan dengan kepentingan buruh." jelasnya.
Hori juga menyinggung tentang Upah Minimum (UM) tahun 2023, polemik penetapan pengupahan yang saat ini masih dalam perdebatan dan proses penetapan.
"Saat ini kita sedang dihadapkan dengan upah minimum tahun 2023, dan alhamdulilah, KSBSI mempunyai perwakilannya yang duduk di dewan pengupahan provinsi DKI Jakarta maupun LKS Tripartit di wilayah DKI Jakarta." ungkapnya.
"Hal itu, cukup membantu dalam penyampaian aspirasi buruh, terutama dalam hal pengupahan. Dan yang paling penting, kedepan kita akan mencoba mendorong agar organisasi ini bisa duduk di LKS Tripartit di Wlayah DKI Jakarta yang saat ini masih ada kekosongan, kita akan coba dorong perwakilan KSBSI untuk mengisi kesosongan tersebut." bebernya
Terakhir, Hori Mengatakan, untuk itu, saat ini kami masih membutuhkan semangat dan dukungan dari kawan-kawan Dewan Pengurus Cabang (DPC) Federasi yang ada di DKI Jakarta ini, tentunya persatuan dan kesatuan akan tetap kita jaga, sehingga kita dapat mewujudkan apa yang menjadi cita-cita dan harapan organisasi yang sejalan dengan perjuangan buruh DKI Jakarta. (RED/HTS/MKJ)
