Memecahkan Krisis Iklim Tidak Akan Tercapai Tanpa Dialog Serta Keterlibatan Masyarakat

Memecahkan Krisis Iklim Tidak Akan Tercapai Tanpa Dialog Serta Keterlibatan Masyarakat

Konferensi Perubahan Iklim menuju Just Transition Ideal di Indonesia. Agenda tersebut bertempat di Jakarta pada, Jumat (16/12/2022).

Memecahkan krisis iklim, "kalau kita mengatakan itu tidak mungkin. Akan tetapi dengan kebersamaan, melakukan dengan dialog terbuka dan keterlibatan itu mungkin, itu perlu, dan tidak aja jalan pintas selain mendiskusikannya.

Baca juga:  Presiden KSBSI Bicara di Forum Perubahan Iklim Pada Kongres ITUC Melbourne, Simak Penjelasannya,

KSBSI.ORG, JAKARTA - Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) kembali menggelar diskusi tentang isu Perubahan Iklim dan Transisi yang Adil. Hal itu dilakukan dengan tujuan untuk mempromosikan transisi yang adil bagi pekerja dan masyarakat yang terdampak atas transformasi energi dari fosil ke energi yang ramah lingkungan.

Presiden KSBSI Elly Rosita Silaban mengatakan, mengapa transisi yang adil itu sangat penting, dan sangat perlu disosialisasikan dan didiskusikan.

"Sangat penting, karena untuk mewujudkan masa depan dunia dengan nol karbon. Dengan terjadinya transformasi yang lebih besar dan lebih cepat, dengan konsekuensi milyaran nyawa itu sangatlah besar." kata Elly Rosita Silaban saat memberikan sambutan di agenda Konferensi Perubahan Iklim menuju Just Transition Ideal di Indonesia. Agenda tersebut bertempat di Jakarta pada, Jumat (16/12/2022).

"Transisi yang adil sesuai perjanjian iklim di Paris tahun 2015, dimana pemerintah berkomitmen memastikan pekerja dalam transformasi melalui penciptaan peluang kerja yang layak." jelas Elly.

Elly juga mengatakan bahwa dampak perubahan iklim ini akan sangat besar bagi dunia, oleh sebab itu, diskusi, sosial dialog dengan stakeholder dan masyarakat menjadi sangat penting.     

"Besar sekali dampak perubahan iklim, ketika tidak didiskusikan, tidak ada yang aman, kalau ada pekerjaan baru berarti ada pekerjaan yang hilang, dan ada orang-orang yang menderita disana." ungkapnya. 

"Lalu siapa yang akan kalah, dukungan apa yang akan diberikan kepada pekerja dan masyarakat di pihak yang kalah, ketrampilan apa yang dibutuhkan dalam sektor baru, bagaimana kita memastikan pekerjaan baru adalah pekerjaa layak." Elly menegaskan bahwa, pertanyaan diatas seolah mengarah pada beberapa kesimpulan yang tak terhindarkan.

"Dialog dalam masyarakat harus menjadi mimpi dari proses. Dan pemerintah dalam hal ini akan memegang peran kunci dalam mempromosiskan jenis kebijakan industri dan sosial yang akan mengarah pada produksi yang produktif dan pekerjaan yang layak untuk semua." tandasnya.

Terakhir, Elly Menekankan bahwa, memecahkan krisis iklim, "kalau kita mengatakan itu tidak mungkin. Akan tetapi dengan kebersamaan, melakukan dengan dialog terbuka dan keterlibatan itu mungkin, itu perlu, dan tidak aja jalan pintas selain mendiskusikannya. (RED/HTS/MKJ)



Komentar