Bangun Kapasitas Berorganisasi, Kamiparho Gelar Pelatihan Tehnik Negosiasi PKB Sektor Perikanan

Bangun Kapasitas Berorganisasi, Kamiparho Gelar Pelatihan Tehnik Negosiasi PKB Sektor Perikanan

FSB Kamiparho Gelar Pelatihan Tehnik Negosiasi Perjanjian Kerja Bersama (PKB) di Hotel Golden Boutique Jakarta, Sabtu (25/02/2023).

Kita semua harus tetap semangat dan jangan kendor, karena selain target pencapaian program ini harus jelas, harapannya praktik baik implementasi program ini juga akan dirasakan, tidak hanya sekedar seremonial saja.

Baca juga:  Tingkatkan Kapasitas Berorganisasi, FSB Kamiparho Gelar Pelatihan Berbasis Gender,

KSBSI.ORG, JAKARTA – Supardi Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Federasi Serikat Buruh Makanan Minuman Pariwisata Restoran Hotel dan Tembakau (DPP FSB KAMIPARHO) mengatakan bahwa target pencapaian proyek ILO sektor perikanan ini harus jelas, Ia meminta peserta untuk dapat mengikuti pelatihan dengan sangat serius.

“Proyek ILO ini hanya 1 tahun, berangkat dari keseriusan kita akan kondisi teman-teman di sektor perikanann yang jarang sekali tersentuh oleh pelatihan dan pendidikan. oleh karena itu saya minta keseriusan dalam mengikuti pelatiahn ini, karena kaan ada target pencapaian setelah ini.” kata Supardi saat menyampaikan sambutan sekaligus membuka pelatihan Tehnik Negosiasi Perjanjian Kerja Bersama (PKB) di Hotel Golden Boutique Jakarta, Sabtu (25/02/2023).

Proyek sektor perikanan khususnya di pengolahan hasil laut ini diantaranya akan mendalami isu terkait hak hak buruh ditempat kerja, kepesertaan perempuan dalam negosisasi, lalu mengurangi ketidaksetaraan gender.

“Kita semua harus tetap semangat dan jangan kendor, karena selain target pencapaian program ini harus jelas, harapannya praktik baik implementasi program ini juga akan dirasakan, tidak hanya sekedar seremonial saja.” jelas Supardi

Sementara itu, Edi Irawan Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) FSB Kamiparho DKI Jakarta berterima kasih kepada DPP dan semua yang terlibat dalam pelatihan ini, Ia juga menyampaikan harapannya.

“Terima kasih kepada DPP FSB Kamiparho, serta semua yang terlibat dalam pelatihan ini. Semoga kita semua dapat mengikutinya dengan lancar, dan kita dapat mengambil ilmunya dari narasumber yang nantinya akan menyampaikan materinya.” tuturnya.

Sulistri Sekretaris Jenderal FSB Kamiparho lebih menyoroti dan mengulas kembali tentang proyek perikanan ILO ini. Ia juga menjelaskan tentang orientasi program pelatihan kali ini dan melakukan pengisian Pre test.

“Selain negosiasi PKB, Kedepan akan ada lagi sesi selanjutnya tentang isu manajemen organisasi, pengorganisasian dan tentang paralegal.” ungkapnya.

Program perikanan ini ada 4 pelatihan baik di Jakarta maupun di Bitung beserta target yang menjadi ukuran capaian diantaranya, tentang penambahan 4 PKB yakni 2 Jakarta dan 2 di Bitung. Akan ada 6 perempuan yang akan ikut dalam perundingan PKB, lalu PKB yang responsif gender serta bagaimana organisasi akan ada penambahan anggota baru 200 orang.

Sulistri menjelaskan bahwa dalam 2 hari ini kita akan mempelajari PKB dan kedepan akan ada pelatihan lagi dengan isu paralegal dan pengorganisasian. Selanjutnya dalam kesempatan tersebut, Sulistri juga membawakan sesi perkenalan peserta, lalu menyodorkan form pengisian pre test.

Pelatihan PKB sektor perikanan Ship to Shore Right SEA Project ini bekerja sama dengan Organisasi Buruh Internasional atau International Labour Organisation (ILO) yang diikuti oleh peserta yang berasal dari perwakilan anggota dan Pengurus Komisariat (PK) FSB Kamiparho PT Indomaguro Tunas Unggul dan PT Firs Marine Seafood Indonesia. (sumber; kamiparho.org)

Komentar