Kami akan melakukan demo di PN Jakarta Pusat, sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia no.9 Tahun 1998 Tentang Penyampaian Pendapat Dimuka Umum.
Baca juga: Dugaan Penyalahgunaan Wewenang, FKUI-KSBSI Kaltara Siap Demo Kantor PUPR Bulungan 12 Desember Mendatang,
KSBSI.ORG, JAKARTA - Dewan Pengurus Cabang Federasi Kebangkitan Buruh Indonesia (DPC FKUI) Jakarta Barat hari Senin ini, 20 Maret 2023 berencana gelar aksi masa di depan kantor Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Hal ini sehubungan dengan tidak adanya kejelasan mengenai kelanjutan proses kepailitan PT. Elteha International, perkara nomor: 407/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN Niaga.Jkt.Pst, tertanggal 11 Januari 2021.
Rinaldo Siringoringo, Ketua DPC FKUI Jakarta Barat mengatakan bahwa dalam proses rapat Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) pada tanggal 09 Maret 2021 dinyatakan ditunda untuk agenda verifikasi akhir namun hingga kini belum juga dilanjutkan dan tidak ada kejelasan mengenai kelanjutannya.
"Setiap kami mencari informasi melalui pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, dalam hal ini Hakim Pengawas sampai surat ini dibuat sudah empat kali ganti, tanpa pemberitahuan dan tanpa sebab yang jelas, sedangkan kami mencoba audiensi dengan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, namun tidak pernah ditemuinya." kata Ringo saat ditemui di kantor KSBSI Cipinang Muara, Sabtu (18/03/2023).
Ringo mengatakan, atas dasar hal tersebut, Tim Kuasa Hukum dan Karyawan-Karyawati PT Elteha International akan melakukan aksi damai untuk menyampaikan pendapat dimuka umum.
"Kami akan melakukan demo di PN Jakarta Pusat, sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia no.9 Tahun 1998 Tentang Penyampaian Pendapat Dimuka Umum." jelasnya.
Seperti diketahui, pelaksanaan aksi tersebut akan dilakukan pada, Senin (20 Maret 2023) dimulai pukul 09.00 WIB sampai dengan selesai. Massa aksi juga berencana menyambangi gedung Mahkamah Agung Republik Indonesia untuk melaporakan masalah ini ke Badan Pengawas Mahkamah Agung Republik Indonesia.
Aksi unjuk rasa tersebut rencananya juga akan melibatkan solidaritas dari anggota KSBSI, dengan estimasi massa 300 orang. yang tergabung dari berbagai daerah diantaranya, Surabaya, Semarang, Medan, Bandung, Solo, Batam. (RED/Handi Tri Susanto/MK)
