Presiden KSBSI menyambut baik atas pencapaian kawan-kawan serikat buruh sektor Garmen yang telah berhasil membuat aplikasi ini, Ia juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terutama kepada ILO Jakarta dan Employment and Social Development Canada (ESDC).
Baca juga: FSB GARTEKS Luncurkan Sistem Database Keanggotaan Berbasis Web ,
KSBSI.ORG, JAKARTA - Presiden KSBSI, Elly Rosita Silaban belum lama ini menghadiri agenda Peluncuran Aplikasi Pengaduan bagi Pekerja Sektor Garmen di Jakarta pada, Minggu (26/05/2024).
"Proyek “Penguatan Hubungan Industrial di Indonesia” (SIRI) yang diselenggarakan oleh Organisasi Perburuhan Internasional (ILO), dimana bertujuan untuk memperkuat serikat pekerja di Indonesia dengan meningkatkan efisiensi operasional, kemampuan teknis, dan keterlibatan mereka dalam masalah kebijakan." kata Elly Rosita Silaban dalam keterangan tertulisnya, pada Senin (27/05/2024).
Presiden KSBSI menyambut baik atas pencapaian kawan-kawan serikat buruh sektor Garmen yang telah berhasil membuat aplikasi ini, Ia juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terutama kepada ILO Jakarta dan Employment and Social Development Canada (ESDC).
"Proyek ini berfokus pada pemberdayaan pekerja sektor garmen dan perwakilan mereka untuk berorganisasi secara efektif, mengadvokasi hak-hak pekerja, dan berpartisipasi aktif dalam perumusan kebijakan nasional. Semoga aplikasi ini bisa digunakan dengan maskimal dalam membantu melayani kaum buruh." jelas Elly.
Seperti dikutip dari halaman facebook ILO bahwa aplikasi pengaduan bagi pekerja sektor garmen diluncurkan @IndonesiaILO bersama Serikat Pekerja Nasional (SPN), Federasi Serikat Buruh Garmen, Kerajinan Tekstil, Kulit dan Sentra Industri (Garteks) dan Federasi Serikat Pekerja Tekstil, Sandang dan Kulit (FSP-TSK) untuk membangun hubungan industrial yang harmonis.
Aplikasi Bernama SoPaN SPN, Teman Garteks dan Hallo Siola ini dibuat untuk memudahkan aliran pengaduan dan penyampaian aspirasi dari anggota federasi dan/atau non-anggota.
Aplikasi ini diluncurkan untuk mendorong mekanisme pengaduan yang efektif untuk menyelesaikan konflik melalui dialog dan negosiasi dan untuk mendorong lingkungan kerja yang kondusif demi bisnis yang berkelanjutan.
Hingga saat ini, @IndonesiaILO telah melatih 477 pengurus serikat pekerja dari tiga federasi dengan keterampilan yang dibutuhkan dalam menangani kasus dan aspirasi para pekerja sektor garmen. (RED/handi)