Bagaimana menjadikan kebebasan berserikat dan menyampaikan pendapat di muka umum sebagai langkah produktif dalam sebuah hubungan industrial. Hal itu tentunya membutuhkan persan serta semua stakeholder di bidang ketenegakaerjaan. Adanya sebuah penghargaan terhadapa hak-hak dan kewajiban masing-masing pihak, dan regulasi yang kuat dalam perlindungan termasuk penerapan uji tuntas hak asasi manusia.

Elly Rosita Silaban hadir sebagai perwakilan buruh yang mewakili Asia. Ia juga sebagai salah satu anggota Dewan Buruh Energy Bersih atau IEA Clean Energy Labour Council mewakili serikat pekerja/buruh negara anggota IEA, dimana dalam forum tersebut dirinya menjadi satu atunya perwakilan buruh yang diberi kesempatan untuk berbicara di forum IEA tersebut.

Melalui surat seruan aksi May Day 2024 tertanggal 25 April 2024 menyatakan bahwa KSBSI mengintruksikan kepada Koordinator Wilayahnya KSBSI (Korwil KSBSI) se-Indonesia untuk menggelar aksi di wilayahnya masing-masing.

Presiden KSBSI hadir sebagai salah satu anggota Dewan Buruh Energy Bersih atau IEA Clean Energy Labour Council mewakili serikat pekerja/buruh negara anggota IEA, dimana peran dan masukan buruh sangat krusial dalam upaya pencapai target transisi energi global.

Dedi Hardianto selaku Sekretrais Jenderal KSBSI mengucapkan selamat kepada KSBSI, semoga KSBSI menjadi organisasi serikat bruuh serta gerakan sosial masyarakat yang selalu perduli dengan persoalan perburuhan.

Pertemuan tersebut bertajuk ITUC-AP Regional Pre-International Labour Conference (ILC) Meeting, dimana merupakan rangkaian pertemuan untuk mendiskusikan permasalahan seputar isu ketenagakerjaan yang nantinya akan dibawa dalam sidang ILC yang ke 112 pada Juli mendatang di Jenewa Swiss.

Ribuan Buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Buruh Garmen, Kerajinan, Tekstil, Kulit dan Sentra Industri afiliasi Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (FSB GARTEKS KSBSI) dan Federasi Serikat Pekerja Indonesia Perjuangan (FSPIP) PT. Jiale Indonesia Textile, menggelar aksi pada Kamis, (18/4/2024) pukul 06.00 s/d 10.30 Wakgu setempat.

Ramadhan bulan yang penuh berkah, bulan yang penuh ampunan, bersama sama berlomba mendapatkan ridho Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa.

Hal ini dalam rangka mengenal lebih jauh tentang program-program pemerintah kaitannya dengan Bisnis dan HAM khusunya tentang program Penilaian Risiko Bisnis dan HAM (PRISMA) dibawah Direktorat Jenderal Hak Asasi Manusia Kemenkumham. PRISMA merupakan program aplikasi mandiri untuk membantu pelaku usaha menganalisa dugaan risiko pelanggaran HAM yang disebabkan oleh kegiatan bisnis.

“Syukur Alhamdulillah kita panjatkan kepada Allah SWT, tahun ini keluarga besar PK FSB GARTEKS KSBSI PT. Eagle Nice Indonesia bisa kembali mengadakan acara buka puasa bersama di bulan suci Ramadhan 2024. Saya berharap, acara yang kita adakan ini semakin memperkuat tali silaturahmi dan menguatkan solidaritas kekeluargaan kita di internal organisasi,” ucapnya.