Bertemu DPN APINDO, KSBSI Sampaikan Komitmennya Dalam Membangun Hubungan Industrial Yang Harmonis

Bertemu DPN APINDO, KSBSI Sampaikan Komitmennya Dalam Membangun Hubungan Industrial Yang Harmonis

Pertemuan KSBSI dengan DPN APINDO di Jakarta, pada Selasa (22/08/2023).

Agenda pertemuan tersebut lebih mendalami tentang program kerja kedua belah pihak, bagaimana serikat pekerja buruh bersama Apindo dapat melakukan kolaborasi dan kerja sama kaitannya dengan menciptakan hubungan industrial yang harmonis.

Baca juga:  Gelar Audiensi Bersama APINDO, KSBSI Menyampaikan Issu Prioritas untuk dibawa pada G20 2022,

KSBSI.ORG, JAKARTA - Elly Rosita Silaban, Presiden Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) menghadiri pertemuan dengan Dewan Pimpinan Nasional Asosiasi Pengusaha Indonesia (DPN APINDO) di kantor pusat DPN Apindo Jakarta, pada Selasa (22/08/2023). 

Agenda pertemuan tersebut lebih mendalami tentang program kerja kedua belah pihak, bagaimana serikat pekerja buruh bersama Apindo dapat melakukan kolaborasi dan kerja sama kaitannya dengan menciptakan hubungan industrial yang harmonis.

Dalam kesempatan tersebut, Elly menyatakan komitmen KSBSI dalam mendorong kerjasama dan kolaborasi dengan stakeholder terutama tentang isu ketenagakerjaan dalam mendorong terciptanya iklim ketenagakerjaan yang kondusif. 

"Bahwa pertemuan dengan DPN Apindo kali ini adalah mendiskusikan tentang keinginan kerjasama dalam upaya membangun iklim ketenagakerjaan yang kondusif. Dan beberapa hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut diantaranya juga mendiskusikan kerjasama kedua belah pihak tentang isu ketenagakerjaan, bukan hanya dalam isu normatif saja, melainkan dalam program peningkatan skill dan produktivitas." kata Elly.

Elly juga mengatakan bahwa sosialisasi/training tentang isu Just Transition serta mengenal dampak perubahan iklim bagi masyarakat maupun buruh dalam menghadapi transisi energi.

"Kedepan akan lebih mendalami, kemungkinan  membentuk komite tripartit nasional untuk transisi yang adil. Dalam hal ini, Apindo sepakat dengan serikat buruh, tinggal melobby pemerintah, dan kami akan mengajak konfederasi lainnya untuk bersama- sama berkolaborasi dalam mengawal transisi energi." jelas Elly.

Lebih lanjut, Elly menyatakan tetap berjuang untuk isu UU Cipta Kerja, pertemuan juga menyepakati dalam hal melakukan kerjasama lain demi keberlanjutan pekerjaan dan bisnis.

Sementara itu, Ketua Umum DPN Apindo, Shinta W Kamdani, yang baru terpilih pada 6 Juni 2023 lalu, menjelaskan tentang program unggulan Apindo, terutama komitmen DPN Apindo dalam mendorong percepatan kebangkitan ekonomi dalam negeri. 

“Ada sejumlah program kerja yang telah disiapkan serta empat program aksi uggulan yang akan menjadi fokus kerja selama lima tahun ke depan,” ucap Shinta.

Program unggulan pertama adalah membuat roadmap perekonomian Apindo sebagai referensi pelaksanaan advokasi kebijakan ekonomi apindo selama lima tahun ke depan. UMKM Merdeka yang merupakan program pendampingan usaha yang bertujuan meningkatkan kapabilitas UMKM Indonesia sekaligus mempersiapkan mahasiswa memasuki dunia kerja. Ketiga yaitu pengentasan stunting. Apindo akan mengalokasikan sumber daya dan dukungan dunia usaha untuk program penanggulangan stunting, demi mengantisipasi ancaman terhadap bonus demografi yang dapat menghambat pencapaian visi Indonesia Emas 2045.

“Dan terakhir, pengarusan Sertifikasi HR-IR bertujuan untuk memastikan kompetensi tenaga kerja bidang manajemen sumber daya manusia serta memitigasi risiko yang muncul dalam hubungan industrial,” ungkap  Shinta. 

Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Emma Liliefna, Deputi Bidang Program KSBSI, Rasminah Pakpahan, Bendahara KSBSI beserta jajarannya. Ketua Umum DPN Apindo, Shinta W Kamdani beserta jajarannya. (RED/Handi)


Komentar