Dalam waktu dekat ini, massa berlakunya PKB PT Transjakarta akan berakhir dan akan segera dilakukan perundingan perbaharuan PKB.
KSBSI.ORG, JAKARTA - Serikat Pekerja Pramudi (SPP) PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) hari ini menggelar diskusi dan serap aspirasi dalam rangka penyusunan draf pembaharuan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) PT Transjakarta, di Kantor KSBSI Cipinang Muara, Minggu (24/09/2023).
Arif Nur Surahmad S.T. selaku ketua Serikat Pekerja Pramudi (SPP) PT Transportasi Jakarta afiliasi FSB NIKEUBA-KSBSI mengatakan bahwa dalam waktu dekat ini, massa berlakunya PKB PT Transjakarta akan berakhir dan akan segera dilakukan perundingan perbaharuan PKB.
"Berdasarkan hasil rapat dengan manajemen belum lama ini, pihak perusahaan akan melibatkan serikat pekerja/buruh dalam perundingan pembaharuan PKB PT Transjakarta, dengan ketentuan keanggotaan dibawah 10 % akan mendapatkan perwakilan 2 orang." kata Arif di sela pertemuan.
Lebih lanjut, Arif juga menambahkan bahwa selain perwakilan di perundingan PKB, ada juga keterwakilan SPP di Lembaga Kerja Sama (LKS) Bipartit PT Transjakarta. Ia menegaskan SPP-FSB NIKEUBA akan mendapatkan 1 perwakilan yang akan duduk di LKS tersebut.
"Untuk itu, silahkan nanti kawan-kawan diskusi tentang siapa yang akan duduk di tim tersebut. Artinya, siapapun yang akan duduk disitu, pintar saja tidak cukup, butuh keberanian yang lebih." tegasnya.
Arif juga berharap bahwa, saat ini SPP sudah dikasih jalan, jalannya sudah ada dan sudah jelas. Oleh sebab itu, Ia menekankan sudah saatnya pihaknya harus terus memperkuat konsistensinya dalam memperjuangan aspirasi anggotanya.
Sementara itu, Bambang SY selaku Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) FSB NIKEUBA DKI Jakarta mengatakan bahwa akan ada 5 serikat pekerja/buruh yang akan terlibat dalam perundingan PKB Transjakarta.
"Artinya, SPP merupakan pendatang baru dalam perundingan PKB kedepan, untuk itu pentingnya mempersiapkan segala sesuatunya, bagaimana pembentukan tim perunding PKB dan juga LKS Bipartit, bagaimana menyusun draf pembaharuan PKB serta bagaimana mempelajari tehnik negosiasi PKB." ungkap Bambang.
Bambang berharap dengan pertemuan kali ini, akan mendapatkan sebuah kesepakatan tentang pasal apa saja yang akan diajukan dalam pembaharuan PKB kedepan. Pertemuan ini sebagai ajang menuangkan apa yang menjadi aspirasi anggota SPP. Setelah itu, disusun drafnya sesuai mekanisme yang ada, termasuk kedepan agar bisa duduk bersama dengan perwakilan tim perunding dari serikat lain guna menyatukan pemikiran. (RED/Handi)
