KSBSI.org, BANTEN-Lintas aktivis serikat buruh yang mengatasnamakan Gerakan Buruh bersama Mahasiswa (GB2M) di Banten kembali melakukan aksi unjuk rasa di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Jalan Syech Nawawi Al-Bantani, Kecamatan Curug Kota Serang Provinsi Banten. Selain masing-masing perwakilan menyampaikan orasi, mereka juga menggelar istighosah akbar dan doa bersama untuk kesejahteraan buruh.
Baca juga: Terjadi Kesepakatan Damai, Buruh dan Mahasiswa di Banten Pastikan Tetap Aksi Demo di Kantor Gubernur Banten,
Serikat
buruh/serikat pekerja yang melakukan demo dari federasi serikat buruh yang
berafiliasi dengan KSBSI, SPN, FSPMI dan KSPSI. Mereka tetap mendesak revisi
kenaikan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) tahun 2022 yang beberapa waktu lalu
sudah diputuskan oleh Gubernur Banten. Tapi putusan tersebut dinilai tidak
memihak pada kesejahteraan buruh.
Intinya,
ratusan buruh ini menuntut Wahidin Alim Gubernur Banten segera melakukan revisi
Surat Keputusan (SK) UMK Tahun 2022 sebesar 5,4 persen dari UMK 2021, sesuai
angka pertumbuhan ekonomi dan laju inflasi. Kemudian, massa buruh juga mendesak
orang nomor satu di Banten ini segera melaksanakan Inpres No. 02 Tahun 2021
tentang Pengoptimalisasian Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
Sekadar
tahu, pada 29 November 2021 ada kesepakatan antara Lembaga Kerja Sama (LKS)
Tripartit serikat pekerja dan serikat buruh dengan Apindo yang mewakili
pengusaha. Dimana, dalam dialog akhirnya ada kesepakatan menaikan UMK tahun
2022 sebesar 5,4 persen. Namun, selang 1satu hari kesepakatan itu, justru
Gubernur Banten menetapkan SK UMK diwilayahnya berdasarkan PP Nomor 36 Tahun
2021 Tentang Pengupahan.
Jika
UMK tahun 2022 mengacu pada PP Nomor 36 Tahun 2021 maka besaran upah hanya naik
0,89 persen. Tentu saja, kenaikan tersebut sangat jauh dari harapan buruh
dimasa pandemi Covid-19. Apalagi, harga sembako, rumah kontrakan buruh, biaya
pendidikan anak buruh serta kebutuhan lainnya saat ini sudah naik drastis.
Terkait
agenda aksi damai GB2M dikawasan KP3B diawali dengan orasi dari para Ketua
federasi serikat buruh. Kemudian pada pukul 16.00 WIB, dilakukan agenda utama
Itighosah Akbar yang dipimpin oleh para Kyai dan Ulama dari Provinsi Banten.
Dengan melakukan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan menyanyikan lagu
kebangsaan Indonesia Raya dan diakhiri dengan doa bersama. (A1/red)