KSBSI.org,SORONG-Beberapa waktu lalu, dengan menggunakan kapal milik PT.Pertamina, rombongan Federasi Pertambangan dan Energi Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (FPE KSBSI) yang terdiri dari Dewan Pengurus Pusat (DPP) FPE KSBSI dan Dewan Pengurus Cabang (DPC) FPE KSBSI Sorong Raya melakukan perjalanan kelokasi kerja anggota FPE di Pengurus Komisariat (PK) Dokyard. Perjalanan dengan menggunakan kapal laut ditempuh dalam waktu sekitar 30 menit menuju ke sebuah pulau yang tidak jauh dari kota Sorong.
Baca juga:
Dalam kunjungan tersebut selain bertemu dengan PK FPE KSBSI PT. Pertamina
Trans Kontinental, jajaran FPE juga berkesempatan bersilaturahmi dengan
pimpinan perusahaan. Suyono dan Yanti sebagai perwakilan PTK menyambut baik
rombongan FPE yang terdiri dari Ketua Umum, Riswan Lubis, Sekertaris Jenderal,
Nikasi Ginting, Hans Warumi, Ketua DPC FPE Sorong Raya dan Rantony Sidabutar
sebagai Sekertaris Cabang.
Dalam kesempatan tersebut para pimpinan FPE
KSBSI menyampaikan beberapa keluhan anggota FPE yang bekerja di Dokyar Sorong.
Beberapa keluhan yang sempat dicatat oleh DPP FPE terkait hak-
Hans menjelaskan bahwa sebagian upah karyawan masih dibawah upah Minimum
Sektoral Migas, Sorong.
“Ketepatan saya adalah salah satu anggota Dewan Pengupahan Prop. Papua
Barat, saya berharap perusahaan menjalankan upah minimum Sektor Migas yang
berlaku di Sorong,” ujar Hans.
Selain upah, pimpinan FPE juga menyampaikan beberapa keluhan lain seperti,
pekerjaan yang semrawut, struktur skala upah dan Peraturan Perusahaan.
Suyono selaku pimpinan di PTK menyampaikan ucapan terimakasih dan berjanji
akan membenahi berbagai keluhan karyawan.
“kami sedang mendapat banyak masukan untuk dapat kami diskusikan dan
mencarikan jalan keluar terhadap berbagai keluhan yang disampaikan jajaran FPE
KSBSI, baik dari jajaran DPC FPE Kota Sorong maupun jajaran DPP FPE” ungkapnya.
Usai berfhoto bersama selanjutnya rombongan kembali ke Kota Sorong untuk
selanjutnya akan kembali ke Jakarta. (RL/A1)