Kunjungi Freeport, Presiden KSBSI: Kesejahteraan Pekerjanya Cukup Menarik Dibandingkan Yang Lain

Kunjungi Freeport, Presiden KSBSI: Kesejahteraan Pekerjanya Cukup Menarik Dibandingkan Yang Lain

KSBSI bersama ACV-CSC dan DPP FPE saat melakukan kunjungan ke pengurus komisariat FPE PT Freeport Indonesia di Timika Papua pada, Senin (23/01/2023).

"Bagiku ini cukup menarik, jika dibanding dengan perusahaan lain, tapi jika dilihat dari pendapatan perusahaan ini, yang didapatkan pekerja hanyalah sedikit dari irisannya."

Baca juga:  DPP FPE KSBSI Kunjungi PK FPE Pertamina Trans Kontinental,

KSBSI.ORG, TIMIKA - Presiden KSBSI Elly Rosita Silaban bersama Stijn Sintubin Koordinator ACV-CSC International didampingi Riswan Lubis Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Federasi Pertambangan dan Energi (DPP FPE) melakukan kunjungan ke pengurus komisariat FPE PT Freeport Indonesia di Timika Papua pada, Senin (23/01/2023).

Elly mengatakan bahwa kunjungan ini sebagai bentuk konsolidasi ke anggota dalam mendorong pentingnya sosial dialog demi terwujudnya peningkatan kesejahteraan buruh.

 "Kami disambut dengan tari tarian Kamoro (selamat datang). Konsolidasi ini membuktikan pentingnya sosial dialoq di tempat kerja untuk peningkatan kesejahteraan buruh dan keluarganya melalui Perjanjian Kerja Bersama (PKB)". kata Elly seperti dilansir dari laman facebook Elly Rosita Silaban pada, Selasa (24/01/2023).

Seperti diketahui, PT Freeport Indonesia (PTFI) adalah sebuah perusahaan Papua yang bergerak di bidang eksplorasi, pertambangan, pemprosesan, dan pemasaran konsentrat tembaga, emas, dan perak di dataran tinggi Tembagapura, Mimika, Papua Tengah. Freeport Indonesia merupakan bagian dari holding Badan Usaha Milik Negara di sektor pertambangan, Mining Industry papua (MIND PD) dan sahamnya dimiliki oleh Inalum serta Freeport-McMoRan.(wikipedia)

"Setiap kunjungan mendapatkan cerita yang berbeda. Kunjungan kami kali ini adalah untuk bertemu anggota FPE KSBSI, yang bekerja di PT. Freeport dan kontraktornya." jelasnya.

 "Anggota KSBSI disini kurang lebih 3.500 orang dan telah memiliki PKB sejak beberapa tahun yang lalu." ungkapnya. 

Ada beberapa rangkaian kegiatan kunjungan KSBSI kali ini ke PT Freeport diantaranya melakukan pertemuan dengan anggota dan manajemen serta melakukan kegiatan menanam pohon.

"Kegiatan yang kami lakukan diantaranya, melakukan pertemuan dengan pekerja, dengan management, berkunjung dan menanam pohon di area reklamasi yang berpasir, yg telah ditimbun sedalam 7 meter. Mengelilingi lahan, dan kami hanya sanggup 4.122 langkah sekaligus mendengar penjelasan tentang lingkungan yang dipergunakan setelah reklamasi, hijau, asri dan hidup." bebernya. 

Elly mengatakan bahwa pekerjanya cukup sejahtera, menurut Ia, ada saving yang dibantu perusahaan (kalau pekerja berhenti bekerja, dapat menarik uangnya seketika, tidak perlu menunggu, biaya pendidikan untuk anak (3 orang), pensiun dan jaminan hari tua. Semua ini diluar BPJS, dan mereka juga punya BPJS. 

"Bagiku ini cukup menarik, jika dibanding dengan perusahaan lain, tapi jika dilihat dari pendapatan perusahaan ini, yang didapatkan pekerja hanyalah sedikit dari irisannya." tutupnya. (RED/HTS/MKJ) 



Komentar