KSBSI.org,DEPOK- Bertempat di Hotel Bumi Wiyata Kota Depok Jawa Barat, Pasukan Serikat (Panser)-Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) menggelar pelatihan untuk anggota baru. Dan diadakan selama 2 hari, dari tanggal 25-26 Februari 2023. Pelatihan yang digelar ini diikuti oleh 2 federasi afiliasi KSBSI. Yakni FSB NIKEUBA dan FSB KAMIPARHO dari utusan cabang DKI Jakarta dan Kabupaten Bogor Jawa Barat.
Baca juga: Elly Rosita Silaban 'Menantang' JAPBUSI dan GAPKI Tingkatkan Kesejahteraan Buruh Sawit ,
Bambang SY
Koordinator Nasional Pasukan Serikat (Panser) KSBSI mengatakan
pelatihan yang digelar selama 2 hari ini merupakan bagian dari beberapa agenda
organisasi. Pertama, untuk mempersiapkan anggota baru dalam kongres KSBSI dalam
waktu dekat ini. Kemudian mempersiapkan agend ‘May Day’ 2023 di Jakarta.
“Intinya dalam
pelatihan ini kami sebagai pengurus memang ingin mempersiapkan regenerasi yang
akan melanjutkan kepemimpinan Panser KSBSI untuk kedepannya,” kata Bambang saat
diwawancarai disela kegiatan pelatihan.
Dia menilai,
posisi Panser KSBSI di Ibukota Jakarta memang sangat dibutuhkan. Karena sering
mengawal agenda-agenda penting KSBSI, seperti pengawalan internal. Serta
mengawal aksi demo nasional. Oleh sebab itulah, Sumber Daya Manusia (SDM)
Panser KSBSI harus terus diperkuat.
“Baik SDM yang
duduk dalam struktur organisasi maupun anggota,” jelasnya.
Pelatihan yang
diadakan tersebut memang masih di ikuti oleh dua federasi afiliasi KSBSI, FSB
NIKEUBA dan FSB KAMIPARHO. Tapi Bambang berharap, pelatihan yang akan dibuat
kedepannya, semua afiliasi yang
bergabung dengan KSBSI, khususnya yang ada di Jakarta bisa mengutus anggotanya
ikut pelatihan.
“Saya akui,
pelatihan Panser KSBSI yang kami buat sekarang ini, waktu dan persiapannya
tidak terlalu matang. Karena dihadapkan Bulan Ramadhan, May Day dan kongres
KSBSI. Tapi saya berjanji, untuk pelatihan kedepannya akan kami buat lebih baik,”
ucapnya.
Bambang
menyampaikan, ada beberapa materi pelatihan yang disampaikan selama pelatihan
berlangsung, Diantaranya tentang materi kepemimpinan serikat buruh yang
diberikan Alson Naibaho pengurus DPP Panser KSBSI. Kemudian, materi sejarah
berdirinya Panser KSBSI, lalu matei Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
“Lalu ada
tambahan materi pelatihan yang kami buat, yaitu bimbingan mental dan spiritual.
Tujuannya, supaya setiap anggota Panser KSBSI memiliki semangat yang tinggi
berlandaskan iman yang kuat menurut keyakinan agamanya masing-masing,”
ungkapnya.
Terakhir,
Bambang mengatakan pada kongres KSBSI yang akan diadakan tahun ini, Panser
KSBSI bisa diakui dalam AD/ART organisasi sebagai sayap organisasi. Dia
menceritakan, sejak berdirinya Panser KSBSI, namun sampai sekarang ini
legalitasnya belum diakui oleh KSBSI.
“Padahal
kontribusinya sudah sangat banyak untuk KSBSI. Jadi kami berharap, dalam
kongres KSBSI 2023 ini, Panser KSBSI bisa diterima dan diakui secara resmi
dalam AD/ART organisasi,” pungkasnya.
Sebab, kata
Bambang, sudah banyak jebolan kader-kader dari Panser KSBSI yang duduk dalam
posisi strategis organisasi disetiap federasi afiliasi KSBSI. Diantaranya Dedi
Hardianto yang sekarang ini menjabat Sekretaris Jenderal (Sekjen) KSBSI.
“Saya juga
mengucapkan kepada pihak Hotel Bumi Wiyata yang telah mendukung serta
memberikan fasilitas pelatihan Panser KSBSI ke VIII, lalu DPP FSB NIKEUBA dan
FSB KAMIPARHO,” tutupnya.