Perkuat Komunikasi, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Silaturahim Bersama SB/SP di Bulan Ramadan

Perkuat Komunikasi, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Silaturahim Bersama SB/SP  di Bulan Ramadan

.

KSBSI.org, Jakarta, Untuk meningkatkan jalinan silaturahim, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan menggelar acara buka Puasa bersama di Bulan Suci Ramadhan 1443 H- 2022, bertempat di Jimbaran Lounge. Ayana Mid plaza, Jakarta pada Senin, (18/04/2022).

Baca juga:  KSBSI Tegaskan Menolak Perang Ukrania-Rusia, Berpihak Pada Kemanusiaan ,


Buka puasa bersama ini dihadiri kurang lebih 35 orang yang terdiri dari para petinggi serikat buruh/serikat pekerja yakni, Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI), Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Konfederasi Serikat Nusantara (KSPN), Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Konfederasi Serikat Nasional (KSN). Konfederasi Sarbumusi.

 

Dalam kesempatan ini, Secara rinci, Direktur BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo menjelaskan bahwa terkait informasi kepesertaan di tahun 2021 sudah mencapai 75 persen anggota yang sudah mendaftar sendiri melalui digital, melalui  mobile aplikasi dan online (website), yang kedua dari sisi pemetaan di tahun sebelumnya di sektor informal pertumbuhanya sudah mencapai 2 persen.

 

Dirinya menambahkan, kalo melihat dari segi social benefit, Manfaat  Layanan Tambahan (MLT) harus bisa di optimalkan mengingat datanya belum banyak yang mengajukan program perumahan.

 

Seperti yang diketahui,”para peserta BPJS Ketenagakerjaan bisa mengecek saldo melalui aplikasi Mobile atau online (wesite) BPJS Ketenagakerjaan yang tersedia”,katanya.

 


Dalam sambutanya, Elly Rosita Silaban selaku presiden KSBSI mewakili Konfederasi serikat buruh serikat pekerja, menyampaikan antara SB/SP  dan BPJS tidak bisa terpisahkan, mengingat dalam merekrut anggota serikat buruh/serikat pekerja yang belum ada perlindungan sosial,  serikat buruh harus bisa menjelaskan adanya manfaat  BPJS Ketenagakerjaan.

 

Lebih lanjut,Elly menjelaskan bahwa Isu prioritas L20 untuk G20 diantaranya adalah : Perluasan perlindungan ketenagakerjaan khususnya buruh di digital platform.

Kedua,meminta pemerintah ikut mendorong /mendukung supaya di terima di L20  untuk G 20.

Sebab berkaitan dengan acara itu, ini sebagai pesan “prinship  Transformasi digital yang mengacu pada proses dan strategi menggunakan teknologi digital”,tutupnya.[Red]

Komentar