APINDO IR Conference 2023, Presiden KSBSI: Sosial Dialog Kunci Hubungan Industrial yang Harmonis

APINDO IR Conference 2023, Presiden KSBSI: Sosial Dialog Kunci Hubungan Industrial yang Harmonis

Presiden KSBSI, Elly Rosita Silaban saat menerima cinderamata narasumber di agenda Indonesian Industrial Relations Conference 2023 di Jakarta, Rabu (08/11/2023). (foto;Handi)

Kami serikat buruh yang masih bisa diajak bicara. Kemudian tentang bagaimana pemahaman tentang partnership, kolaboratif, partisipasif dan inklusive itu dapat dimasukkan dalam hubungan tripartit.

Baca juga:  5 Konfederasi Sampaikan Kertas Posisi K3 ke APINDO,

KSBSI.ORG, JAKARTA - Elly Rosita Silaban, Presiden KSBSI mengatakan bahwa sosial dialog adalah kunci menjaga hubungan industrial yang harmonis. 

"Kami bersedia memberikan kritik ataupun ide-ide yang membangun. Melalui dialog sosial terbuka, keterlibatan serikat dalam menentukan kebijakan itu akan mendorong keseimbangan dan meminimalisir konflik." kata Elly Rosista Silaban didepan peserta Indonesian Industrial Relations Conference 2023 di Jakarta, Rabu (08/11/2023). 

Sebagai salah satu narasumber dalam sesi inclusive atau kesetaraan peluang dan tidak ada diskriminasi gender, disabilitas, minoritas, maupun generasi muda. Elly Rosita Silaban menjelaskan dari perspektif serikat buruh tentang bagaimana menjaga hubungan industrial.   

"Bicara tentang inclusive, ini sama saja tentang bagaiman kalau kamu berdiri pada posisi saya. Dan bagaimana suara kita bisa didengar oleh para stakeholder, kalau kita sendiri tidak mau mendengarkan suara mereka." jelasnya.


Kemudian tentang bagaimana pengusaha melihat serikat buruh sebagai pihak yang bisa diajak bicara.

"Kami serikat buruh yang masih bisa diajak bicara. Kemudian tentang bagaimana pemahaman tentang partnership, kolaboratif, partisipasif dan inklusive itu dapat dimasukkan dalam  hubungan tripartit." ungkapnya.

Elly Rosita Silaban dalam kesempatan tersebut juga mengucapkan terimakasih dan rasa bangga kepada APINDO, Ia menyinggung tentang kolaborasi antara KSBSI dengan APINDO melalui MoU tentang kolaborasi dalam mendukung program kerja unggulan APINDO, terutama tentang mempromosikan pekerja disabilitas sehingga dapat kesempatan kerja yang lebih luas.

Seperti diketahui, Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menyelenggarakan agenda tahunannya yakni 9TH Indonesian Industrial Relations Conference dengan mengusung tema "Menata Ulang Stategi Hubungan Industrial Pasca Undang-Undang Cipta Kerja Omnibus Law dan Merancang Pemulihan Ketenagakerjaan Pasca Covid-19 Melalui Active Labor Market Policy yang Pro Job, Inclusive, dan Growt" yang dilakukan di Hotel Sahid Jakarta, 8-9 November 2023.

 Dalam agenda tersebut membahas diantaranya mengenai, Pro Job atau Upah yang Layak, Perlindungan Sosial, Keamanan Kerja, & Penghargaan  Terhadap Pekerjaan. Kemudian tentang Inclusive atau kesetaraan peluang dan tidak ada diskriminasi gender, disabilitas, minoritas, maupun generasi muda. Lalu Growth yakni upaya menciptakan pertumbuhan usaha dan peningkatan kualitas SDM sebagai modal daya saing dalam usaha.

Dengan Narasumber diantaranya, Shinta Widjaja Kamdani, Ketua Umum DPN APINDO. Prof. Dr. H. Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator  Bid. Pembangunan Manusia & Kebudayaan RI. Susiwijono, Sekretaris Menteri Koordinator  Bid. Perekonomian RI. Harijanto, Direktur Utama ATC. Hanif Dhakiri, Wku Kadin Bid. Ketenagakerjaan. Neneng Goenadi, Managing Director Grab Indonesia. Elly Roosita Silaban, President KSBSI. Beberapa Narasumber dari kalangan Akademisi, Dunia Usaha & Birokrat. (RED/Handi)


Komentar