"Kami berharap, teman-teman pengurus PK dapat membuat target penambahan anggota buruh dan pekerja informal karena kami sudah merencanakan untuk membentuk pengurus Cabang atau DPC di tingkat Kabupaten/Kota," terangnya.
KSBSI.ORG, JAWA TENGAH - Bambang Sy, Deputi Bidang Konsolidasi Dewan Pimpinan Pusat Federasi Serikat Buruh Niaga, Informatika, Keuangan, Perbankan dan Aneka Industri afiliasi Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (DPP FSB NIKEUBA KSBSI) melakukan kunjungan kerja ke Pengurus Komisariat (PK) Persatuan Pengemudi Angkutan Bumiayu Buaran dan Purwatan (PPA2BP) pada 16 Desember 2023 pekan lalu.
PK FSB NIKEUBA PPA2BP beranggotan 120 orang pekerja atau buruh di sektor informal yang bekerja sebagai Pengemudi Angkutan Kota (Sopir Angkot) di Kab. Brebes, Jawa Tengah.
"Kami bertemu dengan pengurus PK, bertemu Ketua PK, Mas Selamet, berdiskusi dan kami bersyukur saat ini mereka sudah mendapat jaminan sosial ketenagakerjaan berupa BPJS Perisai," kata Bambang SY dalam pesan elektroniknya kepada redaksi, Kamis (21/12/2023).
Perisai adalah sebuah inovasi dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK untuk memperluas cakupan kepesertaan dalam rangka memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan melalui sistem keagenan dengan mengakuisisi pekerja informal atau Bukan Penerima Upah (BPU) dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Bambang mengatakan, para Pengemudi Anggota FSB NIKEUBA PPA2BP sudah terbantu dengan hadirnya BPJS Perisai, terutama saat terjadi kecelakaan (yang menjadi resiko terbesar bagi Sopir Angkot) saat bekerja dan sudah bisa ter-cover oleh BPJS Perisai.
Target Bentuk DPC
"Dalam Konsoldasi ini, kami akan membangun agar FSB NIKEUBA bisa menjadi lebih besar lagi di Kab. Brebes baik formal maupun informal." imbuhnya.
Bambang mengakui, saat ini lebih konsentrasi merekrut pekerja dan buruh Informal, terutama di daerah-daerah karena rata-rata belum mendapatkan perlindungan jaminan sosial. "Makanya Kami tawarkan menjadi anggota FSB NIKEUBA dan kami tawarkan BPJS Perisai," kata Bambang.
Selain Sopir Angkot, menurutnya, para pedagang pasar Bumiayu juga sudah siap menjadi anggota FSB NIKEUBA, dengan perlindungan jaminan sosialnya yang nantinya akan didaftarkan ke BPJS Perisai.
"Kami berharap, teman-teman pengurus PK dapat membuat target penambahan anggota buruh dan pekerja informal karena kami sudah merencanakan untuk membentuk pengurus Cabang atau DPC di tingkat Kabupaten/Kota," terangnya. "Ke depan harus terbentuk DPC di Kab. Brebes dengan salah satu wilayahnya adalah Bumiayu dan sekitarnya." tandas Bambang.
Ia mengatakan, hasil konsolidasi dengan PK PPA2BP sudah dilaporkan kepada Ketua Umum FSB NIKEUBA Carlos Rajagukguk. "DPP Sudah meng-agendakan untuk melakukan kunjungan ke Brebes pada awal tahun 2024.
"Mudah-mudahan awal tahun 2024 menjadi awal kebangkitan buruh di Kab. Brebes dan tentu wilayah Bumiayu dan sekitarnya," kata Bambang.
DPP merencanakan dalam agenda kunjungan itu juga didampingi oleh BPJS selaku mitra FSB NIKEUBA untuk dapat menjelaskan secara lengkap fungsi-fungsi jaminan sosial Ketenagakerjaan, terutama BPJS Perisai.
"Kita akan hadirkan anggota-anggota baru atau PK-PK baru, sebagaimana harapan kami, dapat terbentuk pengurus DPC di kab. Brebes." tandasnya.
[REDKBB]