KSBSI.ORG Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) resmi menjadi anggota penuh Inisiatif Transparansi Bantuan Internasional (IATI). Dengan bergabungnya ILO, dibawah lembaga naungan PBB ini diharapkan bisa mempercepat pembangunan dan sumber daya manusia (SDM) dalam menangani kemiskinan secara transparan
Baca juga: ITUC Serukan 5 Tuntutan Dimasa Pemulihan Global, Hak Buruh Perempuan di Sektor Perkebunan Sawit Banyak Terabaikan ,
Selama ini, IATI dikenal lembaga
internasional yang memiliki standar untuk meningkatkan SDM. Dan target yang
akan dicapai nantinya bisa menguntungkan negara-negara anggota ILO. Sebagai
anggota penuh sejak 1 Januari 2021, ILO akan memperkuat informasi, pemantauan
dan pelaporannya kepada IATI. Serta evaluasi kemajuan dalam mencapai hasil
pekerjaan yang layak dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Moussa Oumarou, Deputi Direktur Jenderal
Operasi Lapangan dan Kemitraan mengatakan bergabung ILO ke IATI menjadi langkah
penting untuk menciptakan prinsip keterbukaan dan akuntabilitas yang sudah lama
dijalankan ILO. “Termasuk membangun wawasan lebih baik tentang bagaimana
organisasi menginvestasikan SDM untuk membuat pekerjaan layak menjadi kenyataan
bagi semua," ujarnya.
IATI juga memberikan kesempatan lebih besar
kepada ILO untuk berbagi pengetahuan dan perangkan. Serta meningkatkan pengelolaan
dan transparansi datanya sendiri. Ini juga akan memungkinkan organisasi dalam
membentuk upaya transparansi global. Lalu bekerja sama dengan badan-badan PBB
lainnya, masyarakat sipil, organisasi donor multilateral dan bilateral,
pemerintah dan organisasi sektor swasta.
Theo van de Sande, Ketua Dewan Pengurus
IATI, Kementerian Luar Negeri Belanda menyambut baik menyambut ILO menjadi
anggota penuh IATI yang terus bertambah. Dia berharap ILO bisa memainkan peran
penting dalam meningkatkan ketersediaan data terbuka dan transparan yang
diperlukan untuk memberikan hasil pembangunan berkelanjutan.
Langkah terbaru menuju transparansi yang
lebih besar ini sejalan dengan kesepakatan yang dibuat antara kelompok
pembangunan berkelanjutan PBB dan Negara-negara Anggota. Dibawah Perjanjian
Pendanaan PBB, untuk meningkatkan pelaporan, pengukuran dampak, evaluasi
seluruh sistem, dan transparansi.
ILO menjadi penandatangan IATI pada tahun
2012 dan secara teratur menerbitkan data tentang aliran dana sukarela ke IATI.
Termasuk mengirimkan laporan ke Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan
Pembangunan (OECD) dan PBB. Selain itu, Organisasi memiliki dasbor online
publik pada portofolio Kerjasama Pembangunannya serta evaluasi proyek dan Hasil
Pekerjaan yang Layak. (A1).