Diklat PANSER Angkatan Ke-9, Mulai Baris Berbaris, Beladiri Jiu Jitsu, Leadership hingga K3

Diklat PANSER Angkatan Ke-9, Mulai Baris Berbaris, Beladiri Jiu Jitsu, Leadership hingga K3

Koordinator PANSER KSBSI Nasional atau Panglima PANSER KSBSI, Bambang SY saat memberikan materi pada Diklat PANSER KSBSI Angkatan Ke-Xi, 9-10 Desember 2023 di Bogor, Jawa Barat. (Foto: REDHUGE/Media KSBSI)

Pelatihan yang diberikan mulai baris berbaris, kemudian materi Ketahanan fisik dan beladiri Jiu Jitsu sebagai bagian dari keamanan dan ketahanan Buruh, hingga kesehatan dan keselamatan kerja (K3) terutama untuk mengatasi dampak perubahan iklim.

Baca juga:  Perkuat Regenerasi, Panser KSBSI Gelar Pelatihan ke VIII,

KSBSI.ORG, BOGOR - Pasukan Serikat Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (PANSER KSBSI) kembali menggelar Pendidikan, Pelatihan (Diklat) dan Pengukuhan bagi anggota baru PANSER Angkatan Ke-IX (Ke-sembilan) tahun 2023 ini. Diklat dan Pengukuhan ini digelar di Bumi Perkemahan Bale Tani Linggarmukti Klapanunggal, Bogor, Jawa Barat, 9-10 Desember 2023.

Kasdi, Pimpinan Pelatih pada diklat PANSER Angkatan Ke-XI yang diikuti 33 peserta anggota Federasi afiliasi KSBSI ini meminta semua peserta mematuhi apa yang diinstruksikan para Pelatih dan Pembina.

"Apapun yang diperintahkan, wajib dilaksanakan," kata Kasdi pada seluruh peserta yang hadir, dikutip Sabtu (9/12/2023).

Namun, sebelum Ia memulai materi pelatiham, Kasdi terlebih dahulu memeriksa kondisi para peserta, apakah ada yang pernah atau baru dirawat inap di rumah sakit? Apakah peserta pernah atau sedang menderita sakit atau pernah mengalami luka seperti patah tulang atau cidera parah.

"Ada nggak yang pernah patah tulang satu tahun terakhir ini?" tanya Kasdi.

Salah satu peserta mengacungkan jarinya tanda Ia pernah mengalami cidera dalam satu tahun terakhir. Kasdi mengatakan akan ada dispensasi bagi peserta yang mengalami cidera patah tulang. Ia pun meminta panitia mendata peserta tersebut. 

Setelah memastikan semua peserta siap untuk menerima materi, Kasdi pun memulai pelatihan. Ia meminta peserta mengikuti instruksi sesuai irama para pelatih. Para peserta kemudian dibagi dalam beberapa grup untuk tinggal di Saung atau kamar terpisah yang sudah disediakan panitia.

Para pelatih dan pembina PANSER yang disiapkan Panitia, yang tak lain adalah para senior di PANSER yang berdiri sejak 10 tahun lalu, diantaranya Andi, Endang Nawawi, Asikin (Ketua PANSER DKI Jakarta), Eka, Ahmad, Purnomo, Agus, Ashari, Nunung dan lain sebagainya.

Mulai Baris Berbaris, Beladiri Jiu Jitsu, Leadership hingga K3


Sementara itu Koordinator PANSER KSBSI Nasional atau Panglima PANSER KSBSI, Bambang SY memberikan apresiasi kepada para peserta yang siap menjadi anggota PANSER Angkatan Ke-XI.

"Kegiatan Diklat kali ini, diklat yang ke sembilan, organisasi yang memanggil kawan-kawan." kata Bambang kepada para peserta diklat.

"Saya mewakili DEN (Dewan Eksekutif Nasional) KSBSI meminta teman-teman untuk sama-sama menjaga KSBSI. Kita jaga, kita cintai, siapapun organisasi di luar dari kita yang ingin menjelekkan, menjatuhkan atau men-judge tidak baik, maka teman-teman punya kewenangan untuk meluruskan hal itu," tandasnya.

Bambang menegaskan, ia mengenal dengan baik para peserta diklat PANSER ini. Dan pelatihan ini salah satunya untuk membangun jiwa militansi, kedekatan dan kekuatan PANSER untuk membela organisasi.

"Kita beda dengan organisasi lain. Kita bikin seminimal mungkin kegiatan ini, tetapi materi yang diberikan dapat dipahami peserta," tandasnya.

Ia mengupas, dalam kegiatan diklat ini mungkin tidak disukai para peserta. Makan tidak mewah, bahkan tidak enak, tidur juga tidak enak (nyaman), kemudian, kalau besok siang teman-teman sudah dilantik, di PANSER ini para peserta bukan Pasukan Serikat dari Federasi, tetapi sudah PANSER KSBSI.

"kalau sudah berpakaian PANSER, maka Teman-teman adalah orang-orang KSBSI. Tetapi kalau Teman-teman sudah kembali ke federasi, maka itulah federasi kita rumah kita. Paham yaa..," tandasnya.

Di tengah panas teriknya matahari, para peserta dididik dan diberikan materi-materi agar paham situasi dan dibentuk untuk mampu menangani hampir segala persoalan yang mendera buruh.

"Pertama, Saya tidak mengenyampingkan jika ada teman-teman yang memiliki materi di luar KSBSI. Namun dalam pelatihan ini, materi yang digunakan adalah materi KSBSI. Kedua, kenapa teman-teman diberikan materi seperti ini, agar teman-teman tau betapa perjuangan untuk mendirikan serikat itu sulit." tandasnya.

Bambang menegaskan dalam keluarga besar KSBSI, para pengurus maupun anggota tidak boleh meninggalkan buruh yang tengah mengalami masalah.

"Kita tidak pernah meninggalkan kawan kita yang terkena masalah." pungkasnya.

Pelatihan yang diberikan mulai baris berbaris, kemudian materi Ketahanan fisik dan beladiri Jiu Jitsu sebagai bagian dari keamanan dan ketahanan Buruh, hingga kesehatan dan keselamatan kerja (K3) terutama untuk mengatasi dampak perubahan iklim.

Dihari kedua, peserta akan diberikan materi pelatihan Leadership/Kepemimpinan, manajemen dan intelijen aksi, pengawalan hingga negosiasi dan diplomatik. Rencananya, bagi peserta yang lulus pelatihan akan dikukuhkan sebagai anggota PANSER Angkatan Ke-XI pada Minggu (10/12/2023).

[REDKBB]

Komentar