Setelah melewati tahap demi tahap pembahasan agenda kongres, akhirnya Tri Pamungkas Ketua Majelis Pimpinan Sidang (MPS) membuka kompetisi pemilihan Ketua Umum dan Sekretariss Jenderal secara terbuka kepada seluruh peserta delegasi kongres. Namun dari semua Dewan Pengurus Pusat (DPP) yang sudah dinyatakan demisioner hampir semua tidak bersedia maju bertarung merebut 2 posisi strategis tersebut.
Baca juga: Massa Buruh FSB GARTEKS KSBSI Serang Raya Kisruh Dengan Aparat Kepolisian di PT. Sinergi Global Industri,
KSBSI.ORG, SENTUL - Agenda Kongres ke VII tahun 2024 yang diadakan Federasi Serikat Buruh Garmen, Kerajinan, Tekstil, Kulit dan Sentra Industri afiliasi Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (FSB GARTEKS KSBSI) di Lorin Hotel Sentul, Kabupaten Bogor Jawa Barat dari tanggal 6-7 Maret 2024 berjalan sukses. Kongres ini merupakan kewajiban organisasi yang harus dijalankan untuk regenerasi kepemimpinan dalam menghadapi tantangan di era digitalisasi, otomatisasi dan robotisasi.
Setelah melewati tahap demi tahap pembahasan agenda kongres, akhirnya Tri Pamungkas Ketua Majelis Pimpinan Sidang (MPS) membuka kompetisi pemilihan Ketua Umum dan Sekretariss Jenderal secara terbuka kepada seluruh peserta delegasi kongres. Namun dari semua Dewan Pengurus Pusat (DPP) yang sudah dinyatakan demisioner hampir semua tidak bersedia maju bertarung merebut 2 posisi strategis tersebut.
Hanya Trisnur Priyanto dan Ary Joko Sulistyo yang bersedia maju. Akhirnya, semua peserta delegasi pun memilih kedua sosok aktivis buruh untuk menjalankan amanah menjadi pemimpin tingkat nasional untuk periode 2024-2027. Berdasarkan pantauan, proses demokrasi selama dari awal sampai berakhirnya kongres pun berjalan dengan baik dan terlihat dinamis.
Dalam kata sambutannya, Trisnur mengatakan berterima kasih kepada seluruh delegasi Kongres FSB GARTEKS KSBSI ke VII Tahun 2024 yang telah berjalan sukses. Sebagai Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) FSB GARTEKS KSBSI, ia juga menyampaikan dirinya akan berkomitmen untuk membenahi organisasi ini menjadi serikat buruh yang lebih profesional. Baik pelayanan, pengembangan organisasi sampai penguatan Sumber Daya Manusia (SDM), khususnya kepada kaum muda.
“Saya mewakili DPP FSB GARTEKS KSBSI periode 2024-2027, siap menerima saran dan kritik dari semua pengurus tingkat cabang, Pengurus Komisariat (PK) dan anggota. Selama tujuannya untuk membangun organisasi menjadi maju dan profesional,” ucapnya, di Lorin Hotel Sentul, (7/3/2024).
Sementara itu, Ary Joko mengatakan dia siap bersinergi kepada semua pengurus, baik dari tingkat pusat sampai PK daan anggota untuk membesarkan organisasi ini. Sebab, tantangan serikat buruh di era digitalisasi, otomatisasi dan robotisasi sekarang ini semakin berat. Kalau FSB GARTEKS KSBSI tidak menyikapinya secara jeli, maka serikat buruh ini akan hilang ditelan sejarah.
“Serikat buruh harus memiliki komitmen dan membangun solidaritas yang kuat untuk menjawab tantangan zaman. Apalagi sejak disahkannya UU Cipta Kerja Kluster Ketenagakerjaan semakin mendegradasi hak buruh di dunia kerja,” ungkapnya.
Tegasnya, langkah kerja organisasi yang akan dilakukan Trisnur dan Ary Joko dalam waktu dekat ini akan kembali melakukan konsolidasi internal orgnisasi. Kemudian fokus melakukan penguatan SDM, penambahan anggotan dan jumlah DPC diberbagai daerah. Serta komitmen melakukan advokasi kepada anggotanya apabila menghadapi perselisihan hubungan industrial di dunia kerja. (AH)
